Langkah awal menggunakan Visual Basic (VB) adalah mengenal Integrated Developement Environment (IDE) Visual Basic.
IDE adalah sebuah “layanan satu pintu” yang bisa digunakan oleh
programmer untuk melakukan, desain, coding, debugging, dan kompilasi
program dalam satu buah tool yang terintegrasi.
Sebelum menggunakan IDE, para programmer melakukan 4 langkah tersebut
dengan tool yang berbeda-beda yang tentu saja memperlambat proses
pembuatan program. Dengan adanya IDE hal tersebut bisa ditanggulangi
karena hanya menggunakan 1 buah alat untuk keseluruhan kegiatan.
IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface).
Gambar diatas menunjukan bagian-bagian dan nama-nama window yang
terdapat pada IDE Visual Basic. Penampilan dari window tersebut dapat
diatur dengan perintah pada menu view. Berikut ini adalah beberapa
window yang sering digunakan dalam membuat sebuah aplikasi.
Tak kenal, maka tak sayang. Sebelum memulai menggunakan Visual Basic.
Sebaiknya mengenal istilah-istilah yang digunakan dalam penggunaan IDE
Visual Basic:
Menu bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti
menyimpan project, membuka project, yang terdiri dari menu file, edit,
view, project, format, debug, run, query, diagram, tools, add ins,
window, help
Main toolbar, merupakan shortcut untuk menu-menu yang sering digunakan pada menu bar.
Project, window ini berisi struktur tree dari project yang sedang
dikerjakan. Berisi daftar form, module, class, activeX yang digunakan
dalam membuat program aplikasi.
Form designer, window ini merupakan tempat untuk merancang user interface dari aplikasi.
Toolbox, window ini berisi komponen-komponen yang dapat digunakan untuk memperkaya user interface.
Code, window ini digunakan untuk menuliskan source code dari program .
Properties, window ini digunakan untuk melihat / mengedit sifat-sifat (properties) dari object yang sedang terpilih.
Color palette, adalah fasilitas untuk mengubah warna suatu object.
Form layout, window yang akan menunjukan tampilan form bersangkutan disaat runtime.
Mengenal bukan berarti kita harus tahu semua fungsi dari window yang dimiliki oleh IDE.
Mungkin ada beberapa yang tidak perlu kita telusuri dengan tujuan lebih
mempercepat proses pembuatan program (pastinya tangan anda sudah gatal
untuk mengetik kode program bukan?).
Namun mengenal IDE sebenarnya mempunyai manfaat cukup bagus, bagaimana
bisa membuat program dengan cepat, jika masing-masing kode harus
diketikkan satu persatu. Atau, malah disibukkan dengan mencari nama
variable yang dibuat.
Atau mempercepat proses debugging (pencarian kesalahan dalam pembuatan
program). IDE dilengkapi untuk fasilitas semacam itu, tapi itu
pembahasan lain, pengenalan IDE bisa dilakukan dengan otodidak.
Senin, 12 November 2012
Selasa, 06 November 2012
Alat-alat Bantu dalam menggambarkan Algoritma
Untuk menggambarkan urutan suatu proses maka
ada beberapa cara (alat bantu) yang bisa digunakan. Cara yang digunakan harus
sudah berlaku secara umum dan mempunyai aturan-aturan tertentu.
Cara
yang bisa digunakan antara lain :
-
Algoritma
-
IPO Chart
-
Flow Chart Program
Contoh
penggunaan alat bantu diatas: (kasus dari contoh pertama)
C=A+B
1. Algoritma
Urutan instruksi yang
diberikan adalah :
- Tentukan nilai A dan B
- Proses nilai A ditambah
nilai B
- Cetak hasil (nilai C)
2. IPO Chart
3. Program Flow Chart
Mekanisme
Pelaksanaan Algoritma oleh Pemroses.
Dalam pembuatan algoritma
ini maka hasil akan didapatkan dengan adanya prosesan. Pemroses dapat berupa
alat-alat elektronik, manusia, robot dan alat-alat elektronik lainnya.
Pemroses melakukan suatu
proses dengan melaksanakan atau mengeksekusi algoritma yang menjabarkan proses
tersebut. Melaksanakan algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah di dalam
algoritma tersebut.
Pada algoritma yang akan
dipelajari alat peruses yang akan digunakan adalah komputer.
Pada komputer dapat
dibedakan atas 4 unit utama
-
piranti masukan
-
piranti keluaran
-
piranti proses
-
piranti memori
Data pada komputer akan
diproses pada piranti proses yang sering dikenal dengan CPU. Mekanisme dari ke
empat piranti di atas dapat digambarkan sebagai berikut :
Mekanisme dari keempat
piranti diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
Mula-nula program dimasukkan
ke dalam memori komputer. Ketika program dilaksanakan, setiap instruksi yang
telah disimpan didalam memori dikirim ke CPU. CPU mengerjakan operasi-operasi
yang bersesuaian dengan instruksi tersebut. Bila suatu operasi memerlukan data,
data dibaca dari piranti masukan , disimpan dalam memori lalu dikirim ke CPU
untuk operasi yang memerlikan tadi.. Bila proses menghasilkan keluaran,
keluaran disimpan ke dalam memori, lalu dari memori keluaran dikirimkan ke piranti
keluaran.
Sebuah algoritma akan dapat dikenal oleh komputer jika sudah
dipindahkan kedalam bentuk yang dapat dimengerti oleh komputer, dalam hal ini
disebut dengan program. Ada bermacam-macam
bahasa pemrogram yang dikenal seperti, Basic, Bahasa C, Pascal, Fortran, Visual
Basic, Delphi ,dll.
Pertemuan 2
Simbol-Simbol Program Flow Chart
|
Awal dan akhir suatu
program
|
|||
|
Inisialisasi variable (
persiapan awal )
|
|||
|
Input dan output ( masukan
dan keluaran ) program
|
|||
|
Proses program
|
|||
|
Percabangan / perulangan
|
|||
|
Perulangan
|
|||
|
Connector (tanda sambung
untuk halaman sama )
|
|||
|
Connector ( tanda sambung
untuk halaman berbeda )
|
|||
|
Arah proses
|
|||
|
Sub
program / Procedure ( blok program )
|
Struktur Bahasa Pascal
Judul Program
Blok Program
Bagian Deklarasi
-
variable
-
label
-
konstanta
-
type
-
procedure
-
function
Bagian Pernyataan
Perintah Input Output
- Read dan readln (perintah input )
- Write dan writeln (perintah output)
contoh :
readln(a) Ã input nilai A
write(A) Ã cetak nilai A
write(‘A’) Ã cetak ‘A’
Contoh Soal :
Buat flowchart program dan program Pascal untuk menampilkan hasil
perkalian sebagai berikut :
A=B x C Ã Nilai B Dan C Diinputkan
P=Q(R+S) + R(Q+S) Ã Nilai Q,R,dan S diinputkan
Deklarasi Variabel, Label, Konstanta
Deklarasi variable
dinyatakan dengan statemen Var
Contoh
Var A:integer;
Deklarasi Label
dinyatakan dengan statemen Label
Contoh
Label 100
Deklarasi
konstanta dinyatakan dengan statemen Const
Contoh
Const a:=100;
Syarat-syarat pemberian nilai variable
-
harus
dimulai dengan huruf
-
harus
merupakan satu kesatuan
-
Tidak
boleh ada symbol-simbol khusus kecuali ‘_’ (garis bawah)
-
Huruf
besar dan kecil dianggap sama
-
Panjang
tidak terbatas
Deklarasi Fungsi dan prosedure
Fungsi dan prosedure
merupakan blok program yang terpisah dari program utama yang mempunyai struktur
program hampir sama dengan program utama. Prosedure dinyatakan dengan statemen
PROCEDURE sedangkan fungsi dinyatakan dengan statemen FUNCTION
CONTOH PROSEDUR
PROCEDURE SATU;
VAR
BEGIN
END;
CONTOH FUNGSI
FUNCTION AKAR;
BEGIN
END;
Tipe Data Pada Program Pascal
Program komputer bekerja dengan memanipulasi data
didalam memori. Data yang dimanipulasi mempunyai beberapa tipe data seperti :
-
nilai
numerik
-
karakter
-
string
-
rekaman
(record)
Tipe data dapat dikelompokkan dalam dua kelompok yaitu :
-
Tipe
Dasar (nilainya bias langsung dipakai)
-
Tipe
Bentukan (tipe data yang didefeisikan dari tipe dasar)
1. Tipe
Dasar
Yang termasuk tipe dasar adalah :
-
karakter
-
bilangan
-
logika
- Tipe bilangan ada beberapa macam
a. Bilangan bulat
- Shortint -128
s/d +127
- Byte 0 s/d
255
- Integer -32768 s/d
+32767
- Longint -2147483648 s/d +2147483648
- Word &bsp; 0 s/d 65535
b. Bilangan pecahan
- Real 2.9
X 10 –39 s/d 1,7 X 10 38
- Single 1.5
X 10 –45 s/d 3,4 X 10 38
- Double 5.0
X 10 –324 s/d 1,7 X 10 308
- Extend 3.4
X 10 –4932 s/d 1,1 X 10 4932
-
Tipe
data Karakter
Yang termasuk kedalam tipe data karakter
adalah : huruf-huruf alfabet, tanda baca, angka ‘0’,’1’,….’9’ dan karakter khusus
‘&’,’^’,……..
-
Logika
Tipe data ini mempunyai nilai Benar dan
Salah
2. Tipe Bentukan
Tipe bentukan adalah tipe data yang
didefenisikan sendiri oleh pemrogram.
Ada 3 tipe data bentukan
1. String
2. Tipe data dasar yang diberi nama dengan
nama tipe baru.
3. Rekaman (record)
1. String
Adalah deretan karakter dengan panjang
tertentu
Contoh : a:string[15]
2. Tipe data dasar yang diberi nama baru
Contoh : Type BilBulat : Integer:
3. Rekaman
Contoh : Type mahasiswa=record
Nbp
:string[13];
Nm :string[25];
End;
Pertemuan 3
Operator Pada Program
1. Operator Aritmatika
Yaitu symbol yang digunakan untuk proses
perhitungan
+, - , * , / , div , mod
-
operator
‘/’ digunakan untuk pembagian dengan hasil adalah bilangan pecahan
-
operator
div digunakan untuk pembagian dengan hasil adalah bilagan bulat
-
mod
adalah operator yang digunakan untuk mencari sisa hasil bagi
Pada proses aritmatik adakalanya ada
beberapa operator ditemui pada satu ekspresi.
Contoh :
Z=A+B*C
Pada contoh diatas ada 2 operator yang
ditemui yaitu + dan *. Jika hal ini terjadi maka yang akan diproses terlebih
dahulu adalah operator dengan prioritas tertinggi.
Berikut prioritas pengerjaan dari
masing-masing operator.
1. * , /, mod , div
2. + dan –
2. Operator Relasional
Adalah < , > , >= , <= ,
not , and , or . Hasil dari operator ini adalah benar atau salah.
Contoh-contoh soal:
Perrtemuan 4 (pratikum)
Runtunan
Merupakan urutan proses program yang
terurut tanpa adanya proses percabangan.
Contoh untuk proses runtunan ini juga bisa
dilihat pada pertukaran isi bejana pada pertemuan 1
Contoh : buat algoritma dan program untuk
menghitung hasil formula berikut
Nilai x bisa didapatkan dari hasil
perkalian p dan q. dimana nilai p didapatkan dari formula berikut :
P=3a+b *c
Sedangkan nilai q didapat kan dari formula q=4b*c+d
Tentukan terlebih dahulu data apa yang
perlu diinputkan dan urutkan proses yang harus dikerjakan.
Algoritma :……….
Program pascal ………
Pertemuan 5 dan 6
Struktur Percabangan
Yaitu pemilihan suatu instruksi yang
akan dikerjakan sesuai dengan kondisi / syarat tertentu
a.
IF…………THEN
Digunakan jika pada pemilihan hanya ada
satu aksi yang akan dilakukan jika kondisi tertentu terpenuhi dan tidak ada
aksi yang lain yang akan dikerjakan jika kondisi tidak terpenuhi.
Contoh :jika nilai rata besar dari 3 maka
ket ‘dapat bonus’ jika tidak tidak dapat apa-apa.
Flow chart : Program :
|
Write(‘nilai rata-rata : ‘);
Readln(nil_rata);
If nil_rata > 3 then
Begin
Ket:=’Dapat Bonus’
End;
|
b. IF………THEN…….ELSE………
Digunakan jika pada pemilihan ada dua aksi
yang akan dilakukan
Contoh : jika nilai besar dari 60 maka
keterangan lulus jika tidak keterangan gagal
Flowchart : Program
:
|
|||
Write(‘Inputkan nilai: ‘);Readln(nilai);
If nilai > 60 then
Begin
End
Else
Begin
Ket:=’Gagal’
End;
|
c. IF……THEN……ELSEIF…….THEN……ELSE
Digunakan jika pada pemilihan ada beberapa
aksi yang akan dilakukan berdasarkan beberapa syarat yang harus terpenuhi.
Contoh :
Tentukan apakah wujud air dalam keadaan
cair, padat, atau gas.
Flowchart :
|
Write(‘Inputkan Suhu: ‘);Readln(suhu);
If suhu <= 0 then
Begin
Ket:=’Padat’
End
Else if suhu >= 100 then
Begin
Ket:=’Gas’
End
Else
Begin
Ket:=’Cair’
End;
|
Langganan:
Postingan (Atom)