Welcome to My Blog

Senin, 12 November 2012

Visual Basic

Langkah awal menggunakan Visual Basic (VB) adalah mengenal Integrated Developement Environment (IDE) Visual Basic.

IDE adalah sebuah “layanan satu pintu” yang bisa digunakan oleh programmer untuk melakukan, desain, coding, debugging, dan kompilasi program dalam satu buah tool yang terintegrasi.

Sebelum menggunakan IDE, para programmer melakukan 4 langkah tersebut dengan tool yang berbeda-beda yang tentu saja memperlambat proses pembuatan program. Dengan adanya IDE hal tersebut bisa ditanggulangi karena hanya menggunakan 1 buah alat untuk keseluruhan kegiatan.

IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Gambar diatas menunjukan bagian-bagian dan nama-nama window yang terdapat pada IDE Visual Basic. Penampilan dari window tersebut dapat diatur dengan perintah pada menu view. Berikut ini adalah beberapa window yang sering digunakan dalam membuat sebuah aplikasi.

Tak kenal, maka tak sayang. Sebelum memulai menggunakan Visual Basic. Sebaiknya mengenal istilah-istilah yang digunakan dalam penggunaan IDE Visual Basic:

Menu bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, yang terdiri dari menu file, edit, view, project, format, debug, run, query, diagram, tools, add ins, window, help
Main toolbar, merupakan shortcut untuk menu-menu yang sering digunakan pada menu bar.
Project, window ini berisi struktur tree dari project yang sedang dikerjakan. Berisi daftar form, module, class, activeX yang digunakan dalam membuat program aplikasi.
Form designer, window ini merupakan tempat untuk merancang user interface dari aplikasi.
Toolbox, window ini berisi komponen-komponen yang dapat digunakan untuk memperkaya user interface.
Code, window ini digunakan untuk menuliskan source code dari program .
Properties, window ini digunakan untuk melihat / mengedit sifat-sifat (properties) dari object yang sedang terpilih.
Color palette, adalah fasilitas untuk mengubah warna suatu object.
Form layout, window yang akan menunjukan tampilan form bersangkutan disaat runtime.

Mengenal bukan berarti kita harus tahu semua fungsi dari window yang dimiliki oleh IDE.

Mungkin ada beberapa yang tidak perlu kita telusuri dengan tujuan lebih mempercepat proses pembuatan program (pastinya tangan anda sudah gatal untuk mengetik kode program bukan?).

Namun mengenal IDE sebenarnya mempunyai manfaat cukup bagus, bagaimana bisa membuat program dengan cepat, jika masing-masing kode harus diketikkan satu persatu. Atau, malah disibukkan dengan mencari nama variable yang dibuat.

Atau mempercepat proses debugging (pencarian kesalahan dalam pembuatan program). IDE dilengkapi untuk fasilitas semacam itu, tapi itu pembahasan lain, pengenalan IDE bisa dilakukan dengan otodidak.

Selasa, 06 November 2012


Alat-alat Bantu dalam menggambarkan Algoritma

 Untuk menggambarkan urutan suatu proses maka ada beberapa cara (alat bantu) yang bisa digunakan. Cara yang digunakan harus sudah berlaku secara umum dan mempunyai aturan-aturan tertentu.
Cara yang bisa digunakan antara lain :
-         Algoritma
-         IPO Chart
-         Flow Chart Program

Contoh penggunaan alat bantu diatas: (kasus dari contoh pertama)

C=A+B

1.     Algoritma
Urutan instruksi yang diberikan adalah :
- Tentukan nilai A dan B
- Proses nilai A ditambah nilai B
- Cetak hasil (nilai C)

2.     IPO Chart


 













3.     Program  Flow Chart

















Mekanisme Pelaksanaan Algoritma oleh Pemroses.

Dalam pembuatan algoritma ini maka hasil akan didapatkan dengan adanya prosesan. Pemroses dapat berupa alat-alat elektronik, manusia, robot dan alat-alat elektronik lainnya.
Pemroses melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau mengeksekusi algoritma yang menjabarkan proses tersebut. Melaksanakan algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah di dalam algoritma tersebut.
Pada algoritma yang akan dipelajari alat peruses yang akan digunakan adalah komputer.
Pada komputer dapat dibedakan atas 4 unit utama
-         piranti masukan
-         piranti keluaran
-         piranti proses
-         piranti memori

Data pada komputer akan diproses pada piranti proses yang sering dikenal dengan CPU. Mekanisme dari ke empat piranti di atas dapat digambarkan sebagai berikut :



 








Mekanisme dari keempat piranti diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
Mula-nula program dimasukkan ke dalam memori komputer. Ketika program dilaksanakan, setiap instruksi yang telah disimpan didalam memori dikirim ke CPU. CPU mengerjakan operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut. Bila suatu operasi memerlukan data, data dibaca dari piranti masukan , disimpan dalam memori lalu dikirim ke CPU untuk operasi yang memerlikan tadi.. Bila proses menghasilkan keluaran, keluaran disimpan ke dalam memori, lalu dari memori keluaran dikirimkan ke piranti keluaran.

Sebuah algoritma akan dapat dikenal oleh komputer jika sudah dipindahkan kedalam bentuk yang dapat dimengerti oleh komputer, dalam hal ini disebut dengan program. Ada bermacam-macam bahasa pemrogram yang dikenal seperti, Basic, Bahasa C, Pascal, Fortran, Visual Basic, Delphi ,dll.                 









Pertemuan 2

Simbol-Simbol Program Flow Chart




 



Awal dan akhir suatu program


Inisialisasi variable ( persiapan awal )


Input dan output ( masukan dan keluaran ) program


Proses program

 


Percabangan / perulangan



 


Perulangan


Connector (tanda sambung untuk halaman sama )


Connector ( tanda sambung untuk halaman berbeda )

 


Arah proses


Sub program / Procedure ( blok program )


Struktur Bahasa Pascal


Judul Program
Blok Program
Bagian Deklarasi
-               variable
-               label
-               konstanta
-               type
-               procedure
-               function
Bagian Pernyataan



Perintah Input Output


- Read dan readln         (perintah input )
- Write dan writeln       (perintah output)

contoh :
readln(a)    à input nilai A
write(A)     à cetak nilai A
write(‘A’)  à cetak ‘A’


Contoh Soal :

Buat flowchart program dan program Pascal untuk menampilkan hasil perkalian sebagai berikut :

A=B x C                        à Nilai B Dan C Diinputkan
P=Q(R+S) + R(Q+S)     à Nilai Q,R,dan S diinputkan




Deklarasi Variabel, Label, Konstanta



Deklarasi variable dinyatakan dengan statemen Var
Contoh     
Var   A:integer;


Deklarasi Label dinyatakan dengan statemen Label
Contoh
Label          100


Deklarasi konstanta dinyatakan dengan statemen Const
Contoh
Const a:=100;

Syarat-syarat pemberian nilai variable


-         harus dimulai dengan huruf
-         harus merupakan satu kesatuan
-         Tidak boleh ada symbol-simbol khusus kecuali ‘_’ (garis bawah)
-         Huruf besar dan kecil dianggap sama
-         Panjang tidak terbatas

Deklarasi Fungsi dan prosedure



Fungsi dan prosedure merupakan blok program yang terpisah dari program utama yang mempunyai struktur program hampir sama dengan program utama. Prosedure dinyatakan dengan statemen PROCEDURE sedangkan fungsi dinyatakan dengan statemen FUNCTION

CONTOH PROSEDUR

PROCEDURE SATU;
VAR

BEGIN


END;


CONTOH FUNGSI

FUNCTION AKAR;
BEGIN


END;


Tipe Data Pada Program Pascal


Program komputer bekerja dengan memanipulasi data didalam memori. Data yang dimanipulasi mempunyai beberapa tipe data seperti :
-         nilai numerik
-         karakter
-         string
-         rekaman (record)

Tipe data dapat dikelompokkan dalam dua kelompok yaitu :
-         Tipe Dasar (nilainya bias langsung dipakai)
-         Tipe Bentukan (tipe data yang didefeisikan dari tipe dasar)


1.    Tipe  Dasar
Yang termasuk tipe dasar adalah :
-         karakter
-         bilangan
-         logika

- Tipe bilangan ada beberapa macam
a.     Bilangan bulat
- Shortint                -128   s/d +127
- Byte                      0   s/d   255
- Integer                  -32768   s/d  +32767      
- Longint                -2147483648   s/d +2147483648
- Word              &bsp;     0  s/d 65535

b.    Bilangan pecahan
- Real              2.9 X 10 –39    s/d  1,7 X 10 38
- Single           1.5 X 10 –45    s/d  3,4 X 10 38
- Double         5.0 X 10 –324   s/d  1,7 X 10 308
- Extend         3.4 X 10 –4932  s/d  1,1 X 10 4932

-         Tipe data Karakter
Yang termasuk kedalam tipe data karakter adalah : huruf-huruf alfabet, tanda baca, angka ‘0’,’1’,….’9’ dan karakter khusus ‘&’,’^’,……..

-         Logika
Tipe data ini mempunyai nilai Benar dan Salah


2.    Tipe Bentukan

Tipe bentukan adalah tipe data yang didefenisikan sendiri oleh pemrogram.

Ada 3 tipe data bentukan
1.    String
2.    Tipe data dasar yang diberi nama dengan nama tipe baru.
3.    Rekaman (record)

1.    String
Adalah deretan karakter dengan panjang tertentu
Contoh : a:string[15]

2.    Tipe data dasar yang diberi nama baru
Contoh : Type BilBulat : Integer:

3.    Rekaman
Contoh : Type mahasiswa=record
                        Nbp :string[13];
                        Nm  :string[25];
                 End;
Pertemuan 3
 
Operator Pada Program

1.    Operator Aritmatika
Yaitu symbol yang digunakan untuk proses perhitungan

+, - , * , / , div , mod

-         operator ‘/’ digunakan untuk pembagian dengan hasil adalah bilangan pecahan
-         operator div digunakan untuk pembagian dengan hasil adalah bilagan bulat
-         mod adalah operator yang digunakan untuk mencari sisa hasil bagi

Pada proses aritmatik adakalanya ada beberapa operator ditemui pada satu ekspresi.
Contoh :   Z=A+B*C
Pada contoh diatas ada 2 operator yang ditemui yaitu + dan *. Jika hal ini terjadi maka yang akan diproses terlebih dahulu adalah operator dengan prioritas tertinggi.
Berikut prioritas pengerjaan dari masing-masing operator.
1.    * , /, mod , div
2.    + dan –

2.    Operator Relasional
          Adalah < , > , >= , <= , not , and , or . Hasil dari operator ini adalah benar atau salah.

Contoh-contoh soal:






Perrtemuan 4 (pratikum)

Runtunan

Merupakan urutan proses program yang terurut tanpa adanya proses percabangan.
Contoh untuk proses runtunan ini juga bisa dilihat pada pertukaran isi bejana pada pertemuan 1

Contoh : buat algoritma dan program untuk menghitung hasil formula berikut

Nilai x bisa didapatkan dari hasil perkalian p dan q. dimana nilai p didapatkan dari formula berikut :
P=3a+b *c
Sedangkan nilai q didapat kan dari formula q=4b*c+d
Tentukan terlebih dahulu data apa yang perlu diinputkan dan urutkan proses yang harus dikerjakan.

Algoritma :……….
Program pascal ………





















Pertemuan 5 dan 6

Struktur Percabangan

Yaitu pemilihan suatu instruksi yang akan dikerjakan sesuai dengan kondisi / syarat tertentu

a.     IF…………THEN

Digunakan jika pada pemilihan hanya ada satu aksi yang akan dilakukan jika kondisi tertentu terpenuhi dan tidak ada aksi yang lain yang akan dikerjakan jika kondisi tidak terpenuhi.

Contoh :jika nilai rata besar dari 3 maka ket ‘dapat bonus’ jika tidak tidak dapat apa-apa.
Flow chart :                                          Program  :
 














Write(‘nilai rata-rata : ‘);
Readln(nil_rata);
If nil_rata > 3 then
Begin
     Ket:=’Dapat Bonus’
End;















b.    IF………THEN…….ELSE………
Digunakan jika pada pemilihan ada dua aksi yang akan dilakukan

Contoh : jika nilai besar dari 60 maka keterangan lulus jika tidak keterangan gagal

Flowchart :                                           Program :


 















Write(‘Inputkan nilai: ‘);Readln(nilai);
If nilai > 60 then
Begin
End
Else
Begin
     Ket:=’Gagal’
End;












c.     IF……THEN……ELSEIF…….THEN……ELSE
Digunakan jika pada pemilihan ada beberapa aksi yang akan dilakukan berdasarkan beberapa syarat yang harus terpenuhi.
Contoh :
Tentukan apakah wujud air dalam keadaan cair, padat, atau gas.

Flowchart :                                                    
 















Write(‘Inputkan Suhu: ‘);Readln(suhu);
If suhu <= 0 then
Begin
     Ket:=’Padat’
End
Else if suhu >= 100 then
Begin
     Ket:=’Gas’
End
Else
Begin
    Ket:=’Cair’
End;